UTAMA

*Dibawah 40 Persen
MUSI RAWAS-Penyerapan APBD tahun 2009 di sejumlah SKPD rupanya belum maksimal. Terbukti bukan hanya Dinas Kesehatan (Dinkes) saja yang penyerapan dana APBD-nya baru 14 persen, sejumlah SKPD juga mengalami nasib serupa yakni masih dibawah 40 persen.
Dari data dilansir DPPKAD Kabupaten Mura diketahui, total 12 SKPD yang penyerapan APBD-nya masih dibawah 40 persen antara lain Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan (Disdik), Dishub, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan, Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Bappelu.
Pihak DPPKAD mengakui bahwa penyerapan dana SKPD tersebut memang belum memenuhi standar sebagaimana diharapkan Pemkab Mura atau dengan kata lain masih minim.
“Rata-rata penyerapan dana di 12 SKPD tadi masih dibawah 40 persen. Kekurangan ini diluar pemberian gaji sampai Oktober 2009,” jelas Kepala DPPKAD Kabupaten Mura, H Gotri Suyanto kepada Linggau Pos, Kamis (19/11) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Gotri, pihaknya terus mengingatkan SKPD yang penyerapan dananya masih minim agar melaksanakan kegiatan dengan cepat sehingga dana cepat terserap.
“Kami selalu mengingatkan setiap SKPD agar dapat menyerap dana, jangan sampai dana itu tidak terserap karena penggunaan anggaran akan berakhir pada pertengahan Desember nanti. Kalau dilihat dari silpa tahun 2008 lalu mencapai Rp 1,56 miliar, sehingga kami berusaha agar silpa tidak setinggi itu lagi,” jelas Gotri.
Meski demikian, mantan Kabag Keuangan ini memprediksi silpa APBD akan bertambah jika melihat penyerapan dana masih terbilang minim. “Silpa tinggi disebabkan ada dana-dana yang tidak terserap, dan kami tidak bisa menghindari silpa menjadi tinggi,” imbuh Gotri.(06)