UTAMA

*Hanya Mencari Keuntungan

MUSI RAWAS–Hingga saat ini Pemkab Mura masih terkendala untuk mendukung program pemerintah dibidang kelistrikan, karena kinerja kontraktor kelistrikan masih dibawah standar PLN.
Terkait masalah itu, Pemkab Mura meminta kepada para kontraktor dibidang kelistrikan agar bekerja sesuai standarisasi. Apalagi ada sinyalemen banyak kontraktor hanya mencari keuntungan semata dan mengabaikan profesionalisme. Kondisi ini sangat dikeluhkan pihak PLN karena jaringan yang dipasang tidak sesuai dengan standar operasional kelistrikan.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Musi Rawas, Zainal Arifin melalui Kasi Kelistrikan, Alfirmansyah mengatakan, dengan tidak standarnya jaringan tersebut menyebabkan PLN merasa kesulitan untuk mengaliri aliran listrik sehingga pemerintah terpaksa harus melakukan perbaikan ulang guna memenuhi kriteria sesuai diharapkan.
Lebih penting lagi, lanjut putra mantan Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, HA Karim AR itu, para kontraktor harus benar-benar memahami regulasi dibidang kelistrikan, sistem tenaga listrik, penetapan tarif dasar, mekanisme pengoperasian jaringan listrik yang dibangun Pemkab Mura, program KWh meter curah dan sertifikasi layak operasi.
Sementara itu Kabid Program Distemben Kabupaten Mura, Sulaiman menjelaskan, sesuai UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, banyak sekali perubahan peraturan yang telah direvisi. Untuk itulah pihaknya tengah melakukan berbagai perbaikan dan pergantian seperti ukuran kabel, konduktor serta travo yang digunakan.
Penggantian yang dilakukan seperti di Desa Durian Remuk, Selangit dan Mandi Aur, Distamben telah melakukan pergantian travo dengan menghabiskan dana sekitar RP 64 juta. Hal senada juga dilakukan di daerah lain agar pada 2010 mendatang, semua daerah dalam Kabupaten Musi Rawas sudah memakai jaringan berstandar PLN.
“Langkah ini harus mendapat dukungan semua pihak termasuk masyarakat dan kontraktor, sehingga program Mura terang benderang bisa terwujud,” imbuhnya.
Bupati Musi Rawas, Ridwan Mukti diwakili staf ahli Bidang Pembangunan Setda Kabupaten Mura, Retno Trapsilowati mengatakan, untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan dibidang kelistrikan, pihak terkait wajib mengetahui berbagai regulasi baru yang ditetapkan pemerintah.
Hal itu juga sesuai dengan program jangka menengah Pemkab Mura 2005-2010, dimana target yang ingin dicapai agar seluruh daerah terpencil dan tertinggal dapat segera menikmati listrik.(11)