UTAMA

*Diduga Melakukan Perambahan Hutan

MUSI RAWAS-Tim Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Musi Rawas melakukan investigasi terkait aksi perambahan hutan produksi konversi yang diduga dilakukan oleh salah satu perusahaan perkebunan di Sungai Bakul, Kecamatan Lakitan.
Berdasarkan hasil investigasi tim tersebut memang ditemukan aksi perambahan hutan yang dilakukan pihak perusahaan seluas 200 hektar. Hal ini dibenarkan ketua tim investigasi Dishut yang juga Kasi Investigasi Pengukuran dan Pemetaan, M Rodi Zainuri.
“Berdasarkan investigasi kami kelapangan, memang terjadi perambahan hutan produksi konversi yang diduga dilakukan pihak perusahaan perkebunan,” ujarnya.
Untuk itu Dishut akan melakukan langkah hukum atas kerugian negara akibat perambahan tersebut sesuai dengan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Diakui Rodi, selama ini perusahaan perkebunan tersebut dalam membuka lahan hutan produksi belum mendapatkan izin dari Menteri Kehutanan (Menhut) sehingga kebijakan mereka membuka lahan hutan produksi masuk kategori perambahan hutan.
Saat ini lanjutnya, masih dalam tahap penyelidikan. Jika nanti terbukti menyalahi prosedur, maka perusahaan perkebunan dimaksud akan diberikan sanksi tegas.
Untuk itu tim memberikan saran kepada pihak perusahaan agar segera mengurus izin pinjam pakai setelah keluarnya sanksi dari Dishut.
Sementera itu Koordinator LSM, Herman Sawiran menuturkan persoalan perambahan hutan di Sungai Bakul, Kecamatan Muara Lakitan sudah dilaporkan ke Menteri Kehutanan, Mabes Polri dan Kejaksaan Agung RI, agar diusut tuntas.
Berdasarkan investigasi SUU, kawasan hutan yang dirambah mencapai 390 hektar. Untuk itu pihaknya mendesak Pemkab Mura agar bertindak tegas dengan menghentikan aktivitas perkebunan di kawasan tersebut.
Dilanjutkan Herman, dengan ditemukan perambahan ini semestinya pihak Dishut dapat bertindak dengan mendata ulang seluruh kawasan hutan lindung maupun hutan produksi yang bersinggungan dengan perusahaan perkebunan. Bukan tidak mungkin perusahaan lainnya juga melakukan perambahan kawasan hutan.(11)