
MUSI RAWAS-Tim penyidik dari laboratorium forensik (Labfor) Polda Sumsel, kemarin (23/11), melakukan olah TKP guna menyelidiki penyebab terbakarnya kantor Bupati Musi Rawas, Minggu (22/11) lalu.
Tim Labfor yang berjumlah empat orang itu, melakukan identifikasi di lokasi kebakaran dengan mengumpulkan sampel abu arang dan barang-barang yang mudah terbakar lainnya dari reruntuhan ruang kerja Bupati, Sekda, Asisten 1,II,III,IV dan ruang Bina Praja.
“Kami baru mengumpulkan data-data dan melakukan olah TKP. Jadi, belum bisa memberikan kesimpulan. Apalagi lokasinya cukup besar sehingga tidak dapat difokuskan pada satu tempat saja,” jelas Kepala Labfor Polda Sumsel, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Subagianto, Senin (23/11).
Menurutnya, sampel yang diambil ini akan dibawa ke Labfor Polda Sumsel untuk diperiksa, mulai dari sampel-sampel lokasi terjadinya kebakaran dengan titik utama di ruangan bupati.
Pihaknya membutuhkan waktu satu minggu untuk melakukan pengolahan hasil temuan dan data di lapangan yang kemudian dijadikan kesimpulan sebagai hasil penyelidikan. Setelah semuanya selesai, baru diserahkan kepada Polres Lubuklinggau sebagai satuan yang berwenang di wilayah kejadian perkara.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan kesejumlah ruangan yang terbakar. Dari sana kami mengumpulkan sejumlah sampel dan data yang kelak akan digunakan untuk membantu pemeriksaan di Labfor,” terangnya seraya menambahkan mengenai pengembangan kasus, sepenuhnya diserahkan kepada Polres Kota Lubuklinggau.(11)





0 komentar