Image Hosting
Image Hosting


LUBUKLINGGAU-Hari ini (8/12) Pemkot Lubuklinggau secara resmi mengumumkan hasil tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) formasi 2009. Sebanyak 451 peserta dinyatakan lulus seleksi.
Sebagaimana diketahui peserta tes CPNSD Kota Lubuklinggau mencapai 2.306. Dengan demikian, 1.885 peserta tidak lulus. Hasil tes penerimaan CPNSD diserahkan Wakil Ketua Pusat Penyalur Jasa Ketenagakerjaan Universitas Sriwijaya (PPJK Unsri) Palembang, Amrullah Arpan kepada Walikota Lubuklinggau, Riduan Effendi, Senin (7/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Amrullah didampingi petugas Polda Sumsel, Budiman. Penyerahan buku hasil tes penerimaan CPNSD didalam koper yang dikunci dan disegel itu dilakukan di ruang kerja walikota.
Setelah walikota menerima koper berisi buku hasil tes berupa hardcoppy dan softcopy itu langsung dibuka oleh walikota dan wakil walikota, disaksikan unsur Muspida Kota Lubuklinggau diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuklinggau, Taufik Satia Diputra, Kapolres Lubuklinggau AKBP Muchlis, Ketua DPRD Hasbi Asadiki, mewakili Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau Neva Irawan, Sekda Akisropi Ayub dan Kepala Badan Kepegawaan Daerah (BKD) Kota Lubuklinggau Surnadi.
Yang dibuka hanya kopernya saja, sedangkan buku dan cd hasil tes yang dibungkus plastik transparan tidak dibuka cuma diperlihatkan saja kepada unsur Muspida.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua PPJK Unsri, Amrullah mengatakan, hasil tes seleksi penerimaan CPNSD tergantung dari peserta itu sendiri. Pihaknya hanya memeriksa hasil pekerjaan dari peserta. “Penilaian berdasarkan perangkingan. Mengingat terbatasnya jumlah formasi yang diterima sehingga tidak semua peserta atau pelamar CPNSD lulus. Yang tidak lulus jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan,” ucapnya.
Pernyataan hampir sama juga diungkapkan Walikota, Riduan Effendi. Pihaknya ingin semua pelamar lulus. “Namun karena formasi terbatas sehingga yang diterima sesuai ketentuan. Menjadi pegawai bukan satu-satunya pekerjaan, masih banyak peluang lain yang dapat ditekuni menjadi pekerjaan tetap. Dan perlu diingat kita tidak akan pernah tahu nasib seseorang. Buktinya, cukup banyak seseorang yang tidak mengenyam pendidikan cukup tinggi bisa menjadi konglomerat. Contohnya pelawak Jujuk yang dinyatakan salah satu artis konglomerat. Konon kabarnya dia hanya tamatan SD,” paparnya.
Kepala BKD Kota Lubuklinggau, Surnadi menambahkan, bagi peserta yang lulus CPNSD harus melengkapi berkas. Pemberkasan dimulai hari ini, Selasa (8/12) hingga Sabtu (19/12).
Peserta mengantarkan sendiri berkas yang harus dilengkapi. Adapun berkas dimaksud kartu tanda peserta ujian seleksi. Foto copy ijazah yang sudah dilegalisir oleh pejabat berwenang. Untuk universitas atau institut disahkan oleh rektor, dekan, pembantu dekan bidang akademik, dan lain-lain.
Kemudian mengisi surat permohonan bermaterai dan ditandatangani menggunakan pena tinta hitam serta menggunakan hurup balok kapital. Surat ditujukan kepada walikota Cq Kepala BKD Kota Lubuklinggau. “Disamping itu juga harus membuat surat pernyataan tidak pernah dihukum penjara, tidak sebagai CPNS, PNS dan tidak menjadi pengurus partai politik. Mengisi surat pernyataan bersedia mengabdi minimal 10 tahun pada Pemkot Lubuklinggau dan daftar riwayat hidup. Persyaratan lain melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Kemudian kartu pencari kerja atau lebih dikenal dengan kartu kuning, dan sebagainya,” jelasnya.
Sama halnya dengan Kota Lubuklinggau, hari ini Pemkab Musi Rawas juga sudah menerima daftar peringkat nilai hasil CPNSD Kabupaten Musi Rawas tahun 2009, dari PPJK Unsri Palembang, Senin (7/12). Penyerahan daftar dengan jumlah 6 buah dan 1 disket dari ketua tim penyerahan PPJK, Maulana Yusuf dan Ali Masri kepada Sekda H Senen Singadilaga didampingi Kepala BKPP Mura, Hj Rita Mardiah.
Berkas yang dimasukkan dalam brankas itu dibuka Sekda disaksikan perwakilan dari unsur Muspida terdiri dari Said Ali (dari Kejari Lubuklinggau), R Ondeko dan Akmal (Polda Sumsel yang mengawal brankas), Imanullah (Polres Musi Rawas), Rosandi (Inpesktorat), dan anggota DPRD Mura H Mustofa, serta staf BKPP Mura.
Pembukaan buku daftar peringkat ini berlangsung pukul 10.30 WIB, dilakukan Sekda disaksikan para undangan. Setelah buku dibuka dilanjutkan dengan pemeriksaan nama-nama peserta dinyatakan lulus sesuai dengan perankingan dari PPJK. Ke-6 buah buku daftar nilai itu terdiri dari masing-masing 2 buku nilai tenaga teknis, pendidikan, dan kesehatan.
Kepada koran ini, Kepala BKPP Kabupaten Mura, Rita Mardiah menyebutkan, seluruhnya 382 formasi dinyatakan lulus 364 orang. Sisanya ada 18 orang tidak lulus dengan rincian 7 guru, 6 kesehatan, dan 5 tenaga teknis. Mereka ini diperkirakan tidak dapat memenuhi formasi yang sudah disediakan panitia pelaksana penerimaan CPNSD.
“Mereka yang tidak lulus ini bisa saja tidak hadir saat ujian, juga memang tidak ada peminatnya, misalnya, dokter spesialis, anastesi, juga psykologis. Kalau guru yang tidak ada yaitu guru PPKN dan Sosiologi,” jelas Rita.
Ia menyebutkan, nama-nama peserta dinyatakan lulus diumumkan di koran lokal atau besok (hari ini,red) ditempel di kantor BKPP Mura.
“Setelah peserta yang dinyatakan lulus ini akan mengikuti tahapan lanjutan, dengan tes kesehatan juga narkoba di RS dr Sobirin. Kami perkirakan dalam waktu dekat tes akan dilaksanakan,” jelas Rita seraya menambahkan, bisa saja dalam dua hari ini pelaksanaan tes kesehatan dilakukan tim medis. Pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan BNK Musi Rawas, siap melakukan pemeriksaan urine CPNSD, untuk mengetahui mengandung narkoba atau tidak.
Sementara itu, Sekda menyebutkan bahwa hasil tes CPNSD ini menjadi tanggung jawab dari PPJK Unsri. Maksudnya, jika terjadi hal-hal tidak diinginkan menjadi perhatian dari PPJK, karena sudah ada kontrak kerjasama dengan Pemkab Musi Rawas sebelumnya.
Sedangkan, Maulana Yusuf dari PPJK Unsri Palembang mengatakan, buku daftar nilai ini dijamin kerahasiaannya karena mereka membawa langsung dari Palembang pada malam hari melalui jalan darat. “Kami dikawal dua orang anggota polisi dari Polda Sumsel. Berkas ini kami serahkan ke Pemkab Mura dengan kondisi masih dalam brankas terkunci,” tegas Maulana.
453 Peserta Lulus Tes CPNS
Sebanyak 453 peseta tes seleksi penerimaan Ccalon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Empat Lawang dinyatakan lulus.
Daftar nilai hasil tes tertulis dan psikotes yang digelar 8 Novemver 2009 lalu diserahkan, kemarin (7/12) sekitar pukul 08.30. WIB, langsung oleh Perwakilan Balitek Unsri Palembang dengan Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri, disaksikan pihak terkait seperti pengawalan perwakilan polda Sumsel.
Berkas kelulusan kemudian baru dibuka Bupati di ruangan dinasnya sekitar pukul 10.00 WIB disaksikan Kapolsek Tebing Tinggi, Dedi Suhendri, Kacabjari Swarno dan sekretaris BKD, Okky Bial Peterson.
Bupati Empat Lawang H Budi Antoni dalam kesempatan tersebut menjamin ketransparanan proses penerimaan CPNS 2009. Pihaknya akan mengumumkan kelulusan sesuai penilaian Balitek, berdasarkan ranking dengan jumlah formasi yang dibutuhkan. “Jadi kami sudah bekerja
maksimal, keteransparanan sudah diperlihatkan semuanya. Mulai dari
soal dan hasil tes dikawal ketat kepolisian hingga penyampaian hasil, diserahkan langsung Balitek ke Bupati dan dibuka bersama saksi,”jelasnya.
Peserta yang lulus, masih diwajibkan mengikuti tes kesehatan. Diharapkan CPNS yang diterima pintar, sehat dan memiliki niat yang baik bersama pemerintah membangun Bumi Saling Kruani Sangi Krawati.
Sementara Okky Bial Petersen, Sekretaris BKD menjelaskan peserta yang lulus dapat mengikuti tes kesehatan yang insyaallah dilaksanakan Kamis (10/12) lusa. “Yang tidak ikut kami anggap mengundurkan diri, begitu pula yang dinyatakan tidak lulus kesehatan akan digantikan peserta dengan nilai ranking dibawahnya,” pungkasnya. (02/06/08)

Image and video hosting by TinyPic

    ShoutMix chat widget